Edukasi Pasar Modal dengan Game Online

UNTUK menjadikan persepsi masyarakat mengenai investasi menjadi sesuatu yang terasa asyik dan menyenangkan, Otoritas Jasa Keuangan menempuh cara inovatif untuk mengedukasi masyarakat di Bali terkait investasi di pasar modal lewat permainan berbasis aplikasi yakni “Nabung Saham Go” dan “Stocklab”.

Menurut Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara Nasirwan, cara tersebut dilakukan agar upaya edukasi yang dilakukan mampu menyentuh masyarakat ke segala lapisan sehingga tidak terkesan kaku seperti edukasi-edukasi melalui seminar atau lokakarya.
“Jadi, (edukasinya) lebih menyenangkan dan tidak formal,” terangnya.

Sosialisasi diselenggarakan di Kantor OJK di Denpasar, 19-20 Juli 2017.

Dua permainan yang diperkenalkan sebagai sarana sosialisasi itu menggunakan beberapa istilah pasar modal sederhana yang membuat pemainnya menjadi terbiasa mendengar sekaligus mengetahui arti masing-masing istilah tersebut.

Permainan pertama bernama “Nabung Saham Go” merupakan aplikasi permainan yang menyimulasikan transaksi yang dibuat secara sederhana untuk memudahkan pengenalan pasar modal kepada masyarakat yang masih awam. Aplikasi tersebut dibuat, dikembangkan dan dikelola oleh PT Winratama Perkasa atau Wingamers yang dapat diunduh di google playstore dan appstore.

Permainan kedua bertajuk “Stocklab” yakni permainan simulasi investasi berbentuk kartu yang diluncurkan bersama dengan Nabung Saham GO pada 27 Agustus 2016 di Bursa Efek Indonesia. Ini adalah inovasi baru sejak pasar modal diaktivasi di Indonesia 39 tahun lalu.

Berdasarkan survei indeks literasi keuangan tahun 2016 indeks pasar modal nasional hanya mencapai 4,4 persen, meningkat dari tahun 2013 yang mencapai 3,79 persen atau hanya meningkat tipis 0,16 persen. Sedangkan tingkat inklusi nasional tahun lalu juga meningkat dari 0,11 persen pada tahun 2013 menjadi 1,25 persen tahun 2016 atau meningkat 1,14 persen. Untuk terus meningkatkan capaian itu perlu dilakukan berbagai upaya, satu di antaranya melalui edukasi.***

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *